15 Mei 2008

EMPAT BIOGRAFI KRISTUS

Kalau saya berkenalan dengan orang baru dan saya ingin membuat kesan secara fisik mengenai orang ini di dalam benak saya, maka dengan tanpa disadarinya saya mencoba mengamati dengan detil orang itu dalam empat sisi: depan, samping kiri, samping kanan, dan belakang juga-mungkin Anda tidak begitu percaya. Tapi percayalah anda akan menemukan bagian-bagian khusus yang membuat Anda tidak dapat melupakan orang itu. Cukup efektif untuk terus mengenang mereka.

Untuk membawa kita mengenal Kristus, pada awal Perjanjian Baru menyajikan empat biografi untuk menggambarkan empat aspek utama dari Kristus yang almuhit ini. Injil Matius mempersaksikan bahwa Dia adalah Raja, Kristus Allah yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama, yang membawa Kerajaan Surga ke bumi. Injil Markus memberi tahu kita, bahwa Dia adalah hamba Allah, yang berjerih lelah bagi Allah dengan setia. Catatan dalam Markus paling sederhana, karena hamba Allah tidak memerlukan catatan yang rinci. Injil Lukas menyajikan gambaran penuh tentang Dia sebagai satu-satunya manusia yang tepat dan normal, yang pernah hidup di bumi ini; sebagai manusia semacam itu, Dia adalah penyelamat manusia. Injil Yohanes mengungkapkan Dia sebagai Anak Allah, diri Allah sendiri yang adalah hayat bagi umat Allah.

Di antara keempat kitab Injil, Matius dan Lukas memiliki catatan silsilah; Markus dan Yohanes tidak. Untuk mempersaksikan bahwa Yesus adalah Raja, Kristus Allah yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama, Matius perlu menunjukkan nenek moyang dan status Raja ini, untuk membuktikan bahwa Dia adalah pengganti yang tepat dari takhta Daud. Untuk membuktikan bahwa Yesus adalah manusia yang tepat dan normal, Lukas perlu menunjukkan asal-usul manusia ini, untuk menyatakan bahwa Dia memenuhi syarat menjadi Penyelamat manusia. Sebagai catatan seorang hamba, Markus tidak perlu memberitahukan asal-usul-Nya. Untuk menyingkapkan bahwa Yesus adalah Allah yang sejati, Yohanes juga tidak perlu memberikan silsilah insani-Nya; sebaliknya, dia menyatakan bahwa sebagai Firman Allah, Dia adalah Allah yang sejati sejak semula.

Ada satu gambaran yang luar biasa di dalam Yehezkiel 1:10 dan Wahyu 4:7 yang berpadanan dengan gambaran kehidupan Kristus di dalam kempat injil. Disana terdapat empat mahluk hidup dengan empat muka. Muka manusia menunjukkan bahwa makhluk-makhluk hidup itu hidup dalam keinsanian yang tepat, yaitu keinsanian Yesus. Muka singa menunjukkan bahwa dalam hubungannya dengan dosa, dunia, dan Iblis, mereka berani, kuat, menang, dan memerintah (Why 5:5; Rm. 5:17). Muka lembu menunjukkan bahwa mereka rela memikul beban, berjerih lelah, dan bahkan mengorbankan diri mereka sendiri (1Kor 15:10, 1Kor 15:58; Kis 20:24; Flp 2:30). Muka rajawali menunjukkan bahwa makhluk-makhluk hidup itu unggul, membubung, dan penuh dengan kuasa dalam hayat Allah (Yoh 6:15; Flp 4:12-13). Empat muka dari empat makhluk hidup ini menggambarkan kehidupan Kristus seperti yang dilukiskan dalam empat Injil: Injil Matius menunjukkan Kristus sebagai seekor singa, Raja kerajaan Allah; Injil Markus menggambarkan Dia sebagai seekor lembu, Hamba Allah; Injil Lukas melukiskan Dia sebagai seorang manusia, Manusia-Penyelamat; dan Injil Yohanes menunjukkan Dia sebagai seekor rajawali, yaitu Allah.

Semoga dapat memberi kesan kepada Anda untuk lebih giat mengenal Kristus di dalam Alkitab. Have a nice reading!!