15 Mei 2008

PRINSIP RAHAB

Seandainya tidak ada biografi mengenai Kristus di dalam Alkitab kemudian Anda harus menuliskan biografi-Nya, saya percaya Anda pasti tidak akan berani menuliskan nama leluhur yang tidak suci dan lebih memilih menuliskan nama leluhur yang baik seperti misalnya Sara dan Ribka. Namun, silsilah dalam Alkitab meliputi orang-orang yang baik dan yang buruk, bahkan yang buruk lebih banyak daripada yang baik

Dari silsilah Kristus kita telah nampak bahwa leluhur-Nya mencakup segala macam orang: yang rendah, yang tinggi, yang baik, yang buruk, nenek moyang, raja-raja, rakyat jelata, tawanan, orang-orang yang terpulih, dan bahkan perempuan yang jelek reputasinya. Namun, kita harus sadar, ada beberapa prinsip yang menentukan di sini. Dari hidup orang-orang ini, kita dapat menemukan beberapa prinsip yang mengatur hubungan kita dengan Kristus.

Marilah kita lihat kisah Rahab. Rahab adalah seorang perempuan sundal di Yerikho ( Yos. 2:1). kota yang dikutuk oleh Allah untuk selamanya (Yos 6:26). Sesudah dia berpaling kepada Allah dan kepada umat Allah (Yos. 6:22-23; Yos. 6:25; Ibr. 11:31). dan menikah dengan Salmon, seorang pemimpin suku Yehuda, suku yang terkemuka (1Taw. 2:10-11) dia melahirkan Boas, orang yang saleh, yang menjadi perantara kedatangan Kristus. Bagaimanapun latar belakang kita, jika kita berpaling kepada Allah dan umat-Nya, dan menyatukan diri dengan orang-orang yang tepat di antara umat Allah, kita akan menghasilkan buah yang tepat dan berbagian dalam kenikmatan hak kesulungan Kristus.