16 Mei 2008

YESUS DILAHIRKAN DARI MARIA

Ada sebuah perumpamaan mengatakan, “Titip omong bisa lebih, titip uang bisa kurang.” Mana ya yang lebih menguntungkan ya? Kelihatannya sama-sama tidak menguntungkan. Namun mereka sama-sama tidak tepat, tidak ada yang dapat dipercaya. Tetapi Anda boleh memegang Alkitab karena apa yang diungkapkannya adalah tepat.

Berbeda dengan pencatatan sebelumnya begitu sampai kepada Yusuf cara penulisan Alkitab tiba-tiba berubah. Catatan silsilah ini tidak mengatakan, "Yusuf mempunyai anak, Yesus," yang sama dengan yang dikatakan tentang semua orang yang disebutkan terdahulu; silsilah ini mengatakan, "Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus." Yesus dilahirkan dari Maria, bukan dari Yusuf, karena sudah dinubuatkan bahwa Kristus akan menjadi keturunan perempuan dan akan dilahirkan dari seorang anak dara (Kej. 3:15; Yes 7:14). Kristus tidak mungkin dilahirkan dari Yusuf, karena Yusuf adalah laki-laki dan keturunan Yekhonya. Tidak ada satu pun keturunan Yekhonya yang dapat mewarisi takhta Daud (Yer. 22:28-30). Namun, Maria adalah perawan dan keturunan Daud (Luk. 1:27, 31-32) sebagai orang yang demikian, dia adalah orang yang tepat yang melaluinya Kristus lahir. Pernikahan Yusuf dan Maria membawa Yusuf ke dalam hubungan dengan Kristus dan menyatukan dua garis silsilah Kristus untuk mendatangkan Kristus