24 Juni 2008

Yesus Mati Untuk Semua Orang Atau Hanya Untuk Yang Percaya?

Alkitab bahwa Tuhan Yesus seorang telah mati bagi semua orang, maka kalau ada seorang tidak percaya kepada Tuhan Yesus, apakah dia akan binasa?

II Kor.5:14 mengatakan, "Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk se­mua orang, maka mereka semua sudah mati." Satu orang dalam ayat ini ialah Kristus, dan semua orang yang Dia telah mati untuk mereka adalah seluruh manusia. Jika kematian Tuhan Yesus adalah untuk semua orang, maka sekalipun ada satu orang tidak percaya kepada Tuhan Yesus, seo­lah dia pun tidak seharusnya mati. Tetapi dalam Yoh.3:18 dikatakan, "Barangisiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak tunggal Allah." Kalau begitu bagaimanakah sebenarnya masalahnya baik di aspek keadilan Allah maupun diaspek prosedur Allah?

Mat.20:28 mengatakan, "Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang." I Tim.2:6 mengatakan, "...Kristus Yesus yang telah menyerahkan diriNya sebagai tebusan bagi semua manusia." Apa perbedaan antara "banyak orang" dan "semua manusia" pada kedua ayat tersebut? Matius mengatakan Dia mati "bagi" orang banyak. Orang banyak berarti sejumlah orang yang banyak, mencakup setiap orang yang percaya. Tuhan Yesus memang telah mati bagi banyak orang yang percaya kepada-Nya. Sedangkan Timotius mengatakan "demi” (bagi seharusnya diterjemahkan demi) semua manusia, artinya adalah Tuhan adalah tebusan yang telah tersedia demi semua manusia. Jadi kematian Tuhan Yesus adalah bagi kaum imani, juga demi kaum imani; namun, kematian Tuhan Yesus hanya demi orang dosa, bukan bagi orang dosa. Ruang lingkup mati bagi banyak orang di hadapan Allah hanya sebesar itu. Karenanya, pada satu aspek Tuhan Yesus memang mati demi banyak orang, Ia pun mati bagi banyak o­rang; pada aspek lain Tuhan Yesus memang mati demi semua manusia, tapi tidak mati bagi semua manusia.

II Kor. 5:14: "satu orang sudah mati untuk semua orang". Ini berarti kematian Tuhan Yesus bukan bagi semua orang, melainkan kematianNya itu tersedia untuk dipakai semua manusia. Berbicara tentang semua orang atau semua manusia yang dipakai bukan istilah "bagi", melainkan "untuk" atau "demi". Berarti pada aspek persediaan bahwa kematian Tuhan Yesus adalah demi semua manutia, agar semua manusia ada kesempatan beroleh selamat. Tetapi ketika berbicara tentang kaum imani, istilahnya ialah "untuk" juga "bagi". Maka kematian Tuhan Yesus sangatlah adil. Jika ti­dak, maka lenyaplah keadilan itu. Jadi orang yang di dalam Kristus me­mandang kematianNya adalah bagi dia; tapi orang yang di luar Kristus, memandang kematian Tuhan bukan baginya melainkan demi atau karenanya. Ibarat nasi memang telah tersedia untuk dia, tetapi dia tidak memakan­nya.

I Yoh. 2:2 : "Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh manusia di selutuh dunia” (Tl). Dia tidak saja menjadi pendamaian untuk kita yang telah percaya, tetapi juga untuk orang yang tidak percaya. Namun kita harus jelas, kata “untuk” di sini bukan berarti “bagi.” Karunia keselamatan Allah sudah tersedia, tetapi ketika Anda menerima, barulah Allah menghitung Anda sebagai salah seorang di antara "banyak orang" itu. Memang Kristus telah mati untuk seluruh manusia, kematianNya memang disediakan untuk seluruh manusia, tetapi Dia tidak mati bagi seluruh manusia. Kalau ada orang tidak percaya kepada Kris­tus, ia akan binasa, ini adalah tanggung jawab manusia di hadapan Allah.